Bagi Anda yang merupakan seorang pengusaha pastinya sudah tidak asing lagi mendengar istilah pembukuan. Hal ini dikarenakan setiap transaksi yang dilakukan oleh perusahaan pastinya akan dibukukan. Anda perlu memperhatikan beberapa prinsip dasar pembukuan untuk menyusun laporan keuangan perusahaan, berikut ini.

1. Pembukuan Secara Sistematis

Untuk prinsip pertama dalam melakukan pembukuan perusahaan adalah dengan membuat pembukuan perusahaan secara sistematis. Dengan memperhatikan beberapa buku yang wajib disiapkan khususnya buku untuk mencatat berbagai jenis transaksi yang berbeda.

Seperti buku khusus untuk mencatat pemasukkan, buku untuk mencatat pengeluaran juga harus ada sendiri. Bahkan khusus buku utang piutang dan stok barang juga harus ada sendiri, hal ini bertujuan untuk memudahkan Anda dalam mencari data nantinya.

2. Catat Kronologi

Selanjutnya untuk prinsip dasar kedua pembukuan perusahaan adalah mencatat segala transaksi yang terjadi dengan urut sesuai kronologinya. Sebagai pimpinan perusahaan Anda harus memastikan tidak ada satu transaksi yang terlewatkan baik itu pemasukan atau pengeluaran perusahaan. Hal ini dikarenakan satu transaksi yang terlewat akan mengakibatkan laporan keuangan perusahaan Anda tidak sesuai.

3. Pembukuan Mudah Dipahami

Untuk prinsip pembukuan perusahaan yang ketiga adalah membuat pembukuan yang rapi dan mudah dipahami. Sebaiknya sebuah pembukuan perusahaan dibuat secara rapi dan mudah dipahami oleh semua orang. Agar karyawan atau akuntan yang Anda pekerjakan dapat bekerja secara maksimal dengan pembukuan perusahaan tersebut.

4. Akuntabel dan Mudah Diaudit

Prinsip dasar pembukuan yang keempat adalah akuntabel merupakan sebuah pembukuan perusahaan yang telah memenuhi kaidah dan ketentuan akuntansi. Hal ini bertujuan agar pembukuan tersebut dapat dipertanggung jawabkan dan bahan evaluasi perbaikan masa mendatang. Selain itu semua catatan yang dibukukan mudah diaudit atau diperiksa.